48 Pos Pantau di Siapkan Polres Kuningan Jelang Arus Mudik Tahun 2022M / 1443H

POLITIK.SEGAP.CO.ID

KAB KUNINGAN, || Perayaan hari raya idul Fitri tinggal beberapa hari lagi para perantau pun sudah bersiap siap mengatur waktu untuk pulang ke kampung halaman masing masing tak terkecuali perantau asal kabupaten Kuningan. Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik Polres Kuningan rencananya akan menyiapkan 48 pos pantau selama arus mudik lebaran tahun ini (2022M / 1443H).

Selain itu Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda, S.I.K. akan mengerahkan ratusan personil yang akan di sebar di seuruh wialyah hukum polres Kuningan. Ter utama di tempat tempat rawan kemacetan maupun Kejahatan.

“Ada sekitar 48 pos pantau yang akan kita siapkan jelang arus mudik tahun ini. Posko-posko sudah mulai dibangun di beberapa tempat. Kami pun mengecek sarana dan prasarana yang akan digunakan. Ada 423 anggota Polri yang akan kami tempatkan,” jelas Kapolres Kuningan AKBP DHany Aryanda, S.I.K melalui Kasi Humas Iptu Sukarno Rabu (20/4/2022).

Dari 48 posko tersebut tediri dari 1 pos terpadu, 1 pos pelayanan, 5 pos pengamanan dan 41 pos gatur yang akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis misalnya di Tugu Ikan Sampora, Perempatan Bojong, Taman Cirendang, Taman Kota, Terminal Ciawigebang dan tempat lainnya.

“Untuk lebih menguatkan kembali nanti kita akan melaksanakan dan mengundang instansi terkait untuk rapat lintas sektoral bersama dinas lainnya,” ujar IPTU Sukarno.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Dadang Supriadi mengatakan, selain mendirikan posko, pihaknya pun sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas bila terjadi kepadatan saat arus mudik atau balik.

“Untuk antisipasi kepadatan arus mudik, nantinya akan ditempatkan personil di titik-titik trouble spot di jalan utama menuju Kuningan,” ujar Kasat.

Untuk ganjil genap, kata Kasat, di wilayah Kuningan tidak ada pemberlakuan ganjil genap. Karena untuk antisipasi kepadatan jalur utama, sudah disiapkan rekayasa jalur jalan baru Lingkar Timur untuk memecah arus menuju Kuningan supaya tidak terjadi penumpukan di jalur utama.

“Untuk pengalihan arus mudik nantinya kita lihat secara situasional saja. Jika jalur utama sudah padat maka kendaraan akan dialihkan ke jalan baru Lingkar Timur dan nanti kendaraan bisa memilih jalur sesuai tujuan masing-masing,” kata Kasat lantas polres Kuningan.

Selain itu pihaknya ( Kasatlantas), akan terus mengingatkan kepada para pemudik untuk tetap menjaga kesehatan, menerapkan prokes dan melakukan vaksin bagi yang belum divaksin. Untuk para pemudik agar hati-hati dalam berkendara dan patuhi aturan lalu lintas. Jangan lupa demi keamanan dan kenyamanan semua untuk selalu menerapkan prokes.

Comment