SERGAP.CO.ID
KAB. TASIKMALAYA, – Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Drs.Erry Purwanto M.Si laksanakan kegiatan reses masa sidang 1 tahun sidang 2020/2021 Kesiapan menghadapi New Normal dan percepatan pemulihan ekonomi pasca covid-19 di Dapil 1 Kecamatan Sukarame, Singaparna, Mangunreja, Tanjungjaya, Sariwangi dan Cigalontang. Acara reses tersebut di selenggarakan di Kampung Tabrik Desa Jayaputra Kecamatan Sariwangi.
Dari pantauan sergap.co.id banyak masyarakat menyampaikan keluhan terhadap banyaknya pengangguran dan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi bagi para petani di acara tersebut. Rabu 28 oktober 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kelompok Tani “SUKA TANI 3 ” Desa Jayaputra Kecamatan Cigalontang dia mengatakan, bahwa Kelompok Tani SUKA TANI 3 sudah mempunyai anggota sebantak 137 orang hingga saat ini kartu tani yang dia harapkan belum juga turun kami berharap kepada pemerintah daerah atau pusat untuk segera memberikan kartu Tani.
Karena kalau kami tidak punya kartu tani kami, kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. kalau tidak ada kartu tani ya, kami tidak akan mendapatkan pupuk bersubsidi oleh karena itu dalam acara reses ini yang pertama kami ucapkan terima kasih kepada Pak Erry Purwanto sehingga keluhan kami dapat tersampaikan langsung dan yang kedua semoga apa yang telah kami sampaikan bisa segera terealisasi karena kalau ini terus menerus seperti ini di khawatirkan Pada musim tanam ini akan gagal panen, “Jelasnya.

Sementara itu Drs. Erry Purwanto M.Si mengucapkan,” Alhamdulillah pada kesemptan ini kami bisa melaksanakan RESES di Dapil 1 dalam rangka menjaring dan evaluasi program-program pemerintah di tahun anggaran yang masih berjalan yang kedua jaring aspirasi atau meminta informasi dan masukan dari masyarakat terkait program-program yang harus di luncurkan bagaimana ke depan program -program yang di butuhkan pasca panen, dimasa covid -19 dan masa New Normal.
Menanggapi keluhan dari masyarakat terkait banyaknya pengangguran “Kami akan sampaikan ke pemerintah agar kebijakan utama kedepan yang bersentuhan terhadap masyarakat. Selanjutnya yang menarik dari hasi RESES saat ini beberapa masyarakat terima para Petani pada musim hujan bercocok tanam perkebunan mereka mengeluh sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Insyaa Alloh kami di DPRD akan sampaikan kepada pemerintah daerah atau dinas terkait mengapa pupuk bersubsidi bisa langka dan bahkan hampir tidak ada. kami akan segera sampaikan langsung dan berkomunikasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi ini jangan sampai terjadi Petani harus di lindungi karena kalau terus terusan seperti ini Petani akan merugi begitu pula pemerintah pun akan ikut merugi tuturnya singkat.
(Ade/**)

Comment