SERGAP.CO.ID
KAB. BANYUWANGI, – Tidak hanya terjadi di Amerika menjelang Pilpres, dimana calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden (mantan wakil presiden di era Barrack Obama) penantang terkuat Donald Trump pada pemilu mendatang yang tiba-tiba diterjang tuduhan skandal pelecehan seksual setelah Tara Reade, seorang mantan staf di kantor Senatnya, mengumumkan kepada publik bahwa Biden mendorongnya ke dinding, meletakkan tangannya di atas roknya dan menyerangnya secara seksual dengan jari-jarinya.
Hal yang sama juga pernah menimpa Bill Clinton yang saat itu masing berusia 49 tahun terlibat skandal (affair) dengan Lewinsky yang saat itu masih berusia 22 tahun, yang sedang magang di Gedung Putih. Affair mereka terjadi antara medio 1995 namun baru terungkap pada 1998.

Sementara Donal Trump dari Partai Republik juga diterjang skandal dengan seorang bekas bintang film porno yang dikenal sebagai Stormy Daniels (nama sebenarnya Stephanie Clifford) melontarkan klaim bahwa dirinya pernah berkencan dengan Trump, sepuluh tahun silam, dan bahwa dirinya dibayar untuk tutup mulut soal skandal seks tersebut. Pengacara Trump, Michael Cohen kemudian mengaku membayar US$ 130 ribu kepada Clifford sebagai uang tutup mulut, beberapa pekan sebelum pemilihan presiden 2016.
Ternyata di Indonesia, skandal seksual juga digunakan untuk membunuh karakter (character assasination) politikus. Seperti yang pernah dialami Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas, M. Si yang saat hendak “running” dalam Pilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Tahun 2018. Dimana saat itu H. Abdullah Azwar Anas, M.Si dicalonkan sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacagub) Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Tiba-tiba beredar foto “yang diduga” mirip H. Abdullah Azwar Anas, M.Si dengan botol minuman berakohol (wine) dan paha mulut. Saat itu ramai pemberitaan pemilik paha mulus tersebut bukan istrinya. Namun diduga paha mulus milik Asrilia Kurniawati (mantan artis) yang sekarang menjadi istri Bambang Haryo, politisi Partai Gerindra. Skandal ini membuatnya mundur dari pencalonannya sebagai Bacagub.
Sebelumnya, ketika H. Abdullah Azwar Anas running dalam Pilihan Bupati (Pilbub) 2015 untuk yang kedua kalinya juga diterpa issue affair (perselingkuhan) dengan artis Ayu Azhari. Padahal selama ini ia dikenal sebagai sosok yang religius (agamis). Ia pun membuat kebijakan tidak memberikan ijin usaha diskotek, bar dan cafe karaoke (yang boleh buka di Banyuwangi hanya karaoke keluarga), menjadikan Pulau Santen sebagai pantai syariah dan menutup tempat pelacuran (prostitusi).
Saat ini ketika istrinya, Ipuk Fiestiandani maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Banyuwangi melanjutkan karir suaminya bahkan telah memperoleh rekomendasi dari Partai Nasdem dan PDI Perjuangan bergandengan dengan Haji Sugirah, meskipun dituduh oleh gerakan pro demokrasi sebagai KKN, Feodal dan membangun Dinasti Politik. Tiba-tiba muncul baliho berukuran besar, Asrilia Kurniawati.
Semoga tidak muncul juga baliho/spanduk/banner Ayu Azhari.
Wallahu a’lam bishawab.
Narasumber : Helmy Rosyadi
Reporter : RAS

Comment